SOSIALISASI TENTANG KEIKUTSERTAAN DALAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI RT 01 RW 05 PUCANG SAWIT KECAMATAN JEBRES KOTA SURAKARTA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TA 2019/2020 SEMESTER GENAP

Oleh : Sri Nurul Kur’aini, SKM, M.Kes (Dosen Prodi ARS UKH)

Pengabdian masyarakat merupakan kewajiban dosen dalam kontribusi melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dosen Universitas Kusuma Husada Surakarta dan mahasiswa pada semester ini memutuskan untuk melakukan pengabdian kepada Masyarakat Sosialisasi Tentang Keikutsertaan Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Di Rt 01 Rw 05 Pucang Sawit Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Dengan adanya program-program yang telah ditetapkan oleh pemerintah mengharuskan seluruh yang terlibat mengetahui dan memahami program tersebut termasuk didalamnya adalah masyarakat dimana yang maksudkan dalam program ini adalah JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) karena berdasarkan anjuran pemerintah bahwa setiap warga yang ada di indonesia baik usia tua maupun muda diwajibkan mempunyai jaminan kesehatan. Metode pengabdian kepada masyarakat menggunakan tiga cara yaitu ceramah, diskusi dan tanya jawab. Materiyang disampaikan terkait Jaminan Kesehatan Nasional seperti Program BPJS, Iuran Jaminan Kesehatan Nasional Manfaat lain dalam Jaminan Kesehatan Nasional. Hasil pengabdian masyarakat ini sangat berdampak positif bagi masyarakat khususnya yang ada di Kelurahan Tanjung Riau dengan bertambahnya pengetahuan dan informasi yang di dapatkan dengan tepat membuat masyarakat yakin dan antusias mengikut anjuran pemerintah untuk memiliki jaminan kesehatan.

Menurut Glanz (2002), Pengetahuan merupakan faktor penting terbentuknya sikap seseorang. Semakin baik pengetahuan ibu, akan semakin baik pula sikap ibu dalam upaya pencegahan penyakit. Sikap atau perilaku pencegahan terhadap suatu penyakit akan tumbuh dari keinginan individu untuk menghindari suatu penyakit, dan tindakan kesehatan yang dilakukan akan mencegah suatu penyakit. Menurut Notoatmodjo (2010), semakin tinggi pengetahuan seseorang semakin baik pula dalam upaya pencegahan penyakit begitupun sebaliknya.

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di RT 01 RW 05 Pucang Sawit ini memberikan efek yang sangat baik terhadap pegetahuan ibu balita dimana terdapat peningkatan dari 10% menjadi 85% dari total masyarakat yang mengikuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini. Kegiatan ini juga telah dapat berlangsung dengan baik dan tidak ditemukan kendala. Hanya saja karena situasi saat ini yang masih dalam masa pandemi maka kegiatan penyuluhan dilakukan secara door to door ke setiap rumah warga. Sebagian besar peserta sosialisasi menunjukkan respon yang positif saat dilakukan kunjungan rumah. Peserta sosialisasi juga sangat antusias dan aktif mengajukan pertanyaan terkait materi penyuluhan yang diberikan. Pada saat monitoring dan evaluasi, peserta dengan antusias menceritakan perubahan perilaku yang dilakukan baik oleh ibu itu sendiri maupun oleh anak.

Hal yang penting dalam perilaku kesehatan adalah masalah pembentukan dan perubahan perilaku karena perubahan perilaku merupakan tujuan dari pendidikan atau penyuluhan kesehatan sebagai penunjang program-program kesehatan yang lainnya. (Notoatmodjo, 2003). Teori perubahan perilaku menyatakan bahwa setidaknya kita membutuhkan paling sedikit 21 hari untuk mempraktekkan suatu perilaku baru dalam upaya menjadikan perilaku baru tesebut menjadi suatu kebiasaan.

Daftar Pustaka

Muchtar, Adinda T. D. Kajian Kebijakan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan di Era Otonomi Daerah. Jakarta: the Indonesian Institute, Centre for Public Policy Research (TII); 2019.

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. JKN : Perjalanan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kementerian Sekretariat Negara RI; 2015.

 

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.