“Upaya Promosi Kesehatan Penanganan Tersedak pada Balita Di Posyandu Balita Dusun Mundu Desa Selokaton” PKM Semester Ganjil TA 2018/2019 oleh Ns. Ratih Dwilestari Puji Utami M. Kep. dan Ns. Nur Rakhmawati MPH (Dosen Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners)

Tersedak merupakan kondisi gawat darurat yang harus cepat ditangani, jika tidak,dapat menyebabkan sumbatan jalan nafas yang akhirnya berujung pada kematian.Kejadian tersedak banyak terjadi pada anak dan bayi yang disebabkan oleh berbagai benda seperti permen, makanan atau benda kecil yang tertelan. Tersedak yang terlalu lama dapat menimbulkan sianosis, pembengkakan kepala dan leher yang disertaidengan penurunan kesadaran. Kejadian tersedak pada anak di Indonesia banyakdisebabkan oleh ASI. 62,1% orang tua bayi memiliki pengetahuan yang kurang dalammenangani tersedak pada bayi. Penaganan tersedak yang diketahui oleh orang tuaadalah dengan cara menepuk pundak anak dan memberikan air putih sebanyak- banyaknya, dan jika tidak berhasil baru dibawa ke rumah sakit. Pelatihan penanganantersedak dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap kejadian, meningkatkanpengetahuan dan ketrampilan mengenai penanganan tersedak. Hasil wawancaradengan bidan Desa Selokaton, didapatkan data belum ada pelatihan mengenaipenanganan tersedak pada anak di Dusun Mundu desa Selokaton. Kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan data diatas adalah bahwa upaya promotif peningkatan kesehatan mengenai penanganan pertama tersedak sangatlah penting dalam menekan angka morbiditas dan mortalitas pada kasus tersedak.

Kata kunci: Penanganan tersedak, balita

 

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.