PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG SENAM ERGONOMIS BAGI LANSIA UNTUK MENJAGA KESEIMBANGAN TUBUH DI DUSUN SIDOREJO SELOKATON KARANGANYAR

Yeti Nurhayati
Stikes Kusuma Husada Surakarta
yeti_nurhayati234@yahoo.com

Lansia mengalami perubahan-perubahan fisik diantaranya perubahan sel, sistem persarafan, sistem pendengaran, sistem penglihatan, sistem kardiovaskuler, system pengaturan suhu tubuh, sistem respirasi, sistem gastrointestinal, system genitourinari, sistem endokrin, sistem muskuloskeletal, disertai juga dengan perubahan-perubahan mental menyangkut perubahan ingatan (memori) (Watson, 2009). Senam ergonomis merupakan kombinasi dari gerakan otot dan pernafasan, Gerakan dalam senam ergonomis terdiri dari 5 gerakan dasar dan 1 gerakan penutup. Gerakan dasar senam ergonomis terdiri dari gerakan lapang dada, tunduk syukur, duduk perkasa, duduk pembakaran dan berbaring pasrah. Gerakan penutup senam ergonomis yaitu gerakan mikro energi atau sering disebut gerakan putaran energi inti. Masing-masing gerakan mengandung manfaat yang luar biasa dalam pencegahan penyakit dan perawatan kesehatan (Wratsongko dan Sulistyo, 2009).
Setelah mengikuti Penyuluhan Kesehatan tentang Senam Ergonomis, lansia dapat menjaga keseimbangan tubuh di Dusun Sidorejo Selokaton Karanganyar, lansia dapat meningkatkan keseimbangan tubuhnya dan dapat melakukan ADL nya secara mandiri. Metode ini digunakan ceramah dan demosntrasi tentang senam ergonomis. Hasil dari pengabdian mansyarakat ini, bahwa lansia di Posyandu Dahlia dapat melakukan senam ergonomis secara mandiri. Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah lansia yang melakukan senam ergonomis ini akhirnya dapat melakukan kegiatan sehari-hari mereka dengan baik dan lebih semangat lagi dalam melakukan aktifitasnya. Lansia jadi lebih sering jalan-jalan pagi sebelum melakukan aktifitas sembari melakukan senam ergonomis.

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.