UPAYA PENINGKATAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI YANG BEKERJA DI POSYANDU DAHLIA 1 DUSUN SELOKATON KECAMATAN GONDANGREJO KARANGANYAR

Nur Rakhmawati
STIKes Kusuma Husada Surakarta
nurrakhmawati_ikmuns@yahoo.co.id

Air Susu Ibu (ASI) sangat diperlukan karena merupakan nutrisi penting untuk bayi. ASI mempunyai komposisi yang seimbang dan sesuai dengan kebutuhan bayi. cakupan pemberian ASI eksklusif masih belum sesuai target persentase bayi 0-5 bulan yang masih mendapat ASI eksklusif sebesar 54,0%, sedangkan bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif sampai usia enam bulan adalah sebesar 29,5%. Menurut Murtagh, Lindsey and Moulton, AD (2011) dalam literatur reviewnya didapatkan kesimpulan bahwa apabila satu bulan setelah melahirkan ibu kembali bekerja maka peluang untuk menghentikan pemberian ASI adalah 1,32 kali dari ibu yang tidak bekerja. Ibu yang mulai masuk bekerja setelah dua bulan cenderung akan memperpanjang durasi menyusui setidaknya sampai tahun pertama.Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan warga di Posyandu Dahlia 1 Dusun Selokaton, Gondangrejo, Karanganyar dapat memahami tentang ASI Eksklusif. Metode pelaksanaan dengan ceramah, tanya jawab dan teknik/cara menyusui yang benar, cara memerah dan menyimpan ASI yang benar, memberikan ASI perah pada bayi dan kompres kubis dingin. Berdasarkan pre test sebelum penkes, sejumlah 60% peserta yang belum mengetahui tentang ASI Eksklusif. Setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang ASI Eksklusif, didapatkan hasil 90 % ibu-ibu peserta penyuluhan dapat menjelaskan kembali materi tentang ASI Eksklusif pada ibu menyusui yang bekerja. Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ASI Eksklusif merupakan nutrisi penting untuk bayi dan diberikan selama 6 bulan tanpa makanan tambahan.

 

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.