EDUKASI MANAJEMEN LAKTASI POSTNATAL IBU BEKERJA DI DUSUN MUNDU KELURAHAN SELOKATON, GONDANGREJO KARANGANYAR

Anita Istiningtyas
STIKes Kusuma Husada Surakarta
anetha.nz@gmail.com

Angka capaian ASI eksklusif di Indonesia belum mencapai target yang diharapkan yaitu 80%. Hasil penelitian Sulistyowati (2014) menyatakan bahwa salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan ASI eksklusif pada ibu bekerja adalah manajemen laktasi. Manajemen laktasi adalah tata laksana untuk menunjang keberhasilan menyusui sehingga mencapai ASI ekslusif. Manajemen laktasi post natal melingkupi ASI eksklusif, ASI perah dan pemenuhan gizi selama menyusui. Berdasarkan penelitian Adugna (2017) diketahui bahwa ibu rumah tangga lebih besar 2,57x memberikan ASI eksklusif jika dibandingkan dengan ibu pekerja. Status sebagai ibu bekerja bisa memberikan andil terhadap keberhasilan ASI eksklusif. Setelah mendapatkan edukasi tentang manajemen laktasi postnatal, diharapkan warga dusun Mundu kelurahan Selokaton Gondangrejo Karanganyar dapat memahami tentang manajemen laktasi post natal dan dapat melakukan ASI perah. Metode pelaksanaan dengan ceramah, diskusi dan demonstrasi ASI Perah. Berdasarkan pre test sebelum diberikan edukasi, ibu yang mengetahui tentang ASI eksklusif berjumlah 62,5%, pemahaman ASI perah berjumlah 31,25%, pemahaman nutrisi menyusui 84% dan praktik ASI Perah 0%. Setelah diberikan edukasi, didapatkan hasil ibu yang mengetahui tentang ASI eksklusif berjumlah 93,75%, pemahaman ASI perah berjumlah 87,5%, pemahaman nutrisi menyusui 100% dan praktik ASI Perah 60%. Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah edukasi manajemen laktasi postnatal penting diberikan kepada ibu bekerja setelah melahirkan, agar mampu mempraktikkan ASI Perah sehingga mencapai ASI eksklusif.

 

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.