TERAPI KOMPLEMENTER AKUPRESUR UNTUK MENGATASI EMESIS GRAVIDARUM PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DI PUSKESMAS GAMBIRSARI, SURAKARTA
Deny Eka Widyastuti1, Eni Rumiyati2
STIKes kusuma Husada Surakarta
Denkawidyastuti88@gmail.com
Emesis gravidarum merupakan hal yang fisiologis akan tetapi apabila tidak segera diatasi akan menjadi hal yang patologis (Wiknjosastro, 2007). Sebagian besar emesis gravidarum dapat diatasi dengan berobat jalan serta pemberian obat penenang dan anti muntah, tetapi sebagian kecil wanita hamil tidak dapat mengatasi mual muntah berkelanjutan sehingga mengganggu aktifitas sehari-hari, dan jatuh dalam keadaan yang disebut hiperemesis gravidarum (Nugroho, 2012). Dari studi pendahuluan yang dilakukan pada kelas ibu hamil di Puskesmas Gambirsari sebanyak 10 ibu hamil peserta kelas ibu hamil semuanya mengalami emesis gravidarum pada pagi hari dan ibu sama sekali tidak mengetahui penanganan emesis gravidarum secara non farmakologi. Tujuan dari pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini adalah setelah mendapatkan terapi komplementer akupresur untuk mengatasi emesis gravidarum pada ibu hamil trimester 1 di Puskesmas Gambirsari, Surakarta diharapkan ibu hamil dapat mengurangi mual muntah dengan akupresur. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah ceramah, diskusi / tanya jawab dan simulasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan hasil bahwa sebanyak 10 ibu menyatakan mengerti tentang cara menghitung fase mual dan muntahnya menggunakan score rhodes sehingga ibu dapat menandai waktu mual muntahnya dan 10 ibu sudah dapat mempraktekkan cara melakukan akupresur untuk mengurangi emesis gravidarum. Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah 100% ibu menyatakan mengerti tentang cara menghitung fase mual dan muntahnya menggunakan score rhodes sehingga ibu dapat menandai waktu mual muntahnya, 100% ibu sudah dapat mempraktekkan cara melakukan akupresur untuk mengurangi emesis gravidarum dan 90% ibu mengatakan berhasil mengatasi emesis gravidarumnya dengan menggunakan terapi komplementer akupresur.

