UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN IBU HAMIL MELALUI PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PERSALINAN DI PUSKESMAS GAMBIRSARI KELURAHAN KADIPIRO KECAMATAN BANJARSARI SURAKARTA
Ernawati
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA
Email:ernamamafadil@gmail.com
Melahirkan atau persalinan tentunya menjadi hal yang paling ditunggu bagi wanita yang sedang hamil, khususnya hamil anak pertama. Untuk usia kehamilan, maka seorang wanita akan melahirkan anak saat usia kandungan sudah memasuki 9 Bulan. Tanda bahaya persalinan harus dikenali sejak dini sehingga dapat ditangani dengan benar karena setiap tanda bahaya persalinan bisa mengakibatkan komplikasi saat akan melahirkan nanti. Berdasarkan penilitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat memiliki potensi dan membawa risiko bagi ibu. WHO memperkirakan sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ibu pada kelas ibu hamil di puskesmas Gambirsari dapat memahami tentang tanda bahaya persalinan. Metode yang digunakan adalah Ceramah dan Tanya jawab. Metode ceramah digunakan sebagai pengantar untuk memberikan penekanan pengertian tentang tanda bahaya persalinan. Metode Diskusi/Tanya Jawab ini digunakan baik pada saat dilangsungkannya penyuluhan atau pada saat diakhiri penyuluhan yang memungkinkan pada ibu kelas ibu hamil di Puskesmas Gambirsari Kelurahan Kadipiro Kecamatan Banjarsari Surakarta mengemukakan hal-hal yang belum dimengerti. Hasil dari pengabdian masyarakat adalah Dari 15 ibu hamil ada 3 (20 %) ibu hamil yang bisa menjawab dan menjelaskan tentang tanda bahaya persalinan Tetapi setelah dilakukan penyuluhan ibu ibu hamil semua mengungkapkan apa yang pernah dialami selama proses bersalin khusus pada multigrafida, untuk yang primigrafida menanyakan yang belum mereka mengerti sampai benar-benar paham, dan hasil evaluasi mereka bisa menjawab pertanyaan yang kami berikan ada 14 ibu hamil ( 93,3 %). Ada satu ibu hamil primigrafida yang belum begitu paham karena datang dalam kondisi mual muntah. Berdasarkan pelaksanaan pengabdian masyarakat dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil tentang tada bahaya persalinan dipengaruhi oleh faktor pendidikan dan karakteristik ibu tersebut, keinginan untuk mengerti tanda bahaya tersebut. Bidan harus memberikan pengetahuan tentang tanda bahaya persalinan pada ibu hamil agar ibu hamil bisa deteksi dini terhadap resiko yang akan terjadi pada persalinan.
