PENYULUHAN KESEHATAN PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PADA HIPERTENSI DI DUSUN NGANGKRUK KELURAHAN SELOKATON KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Atiek Murharyati
STIKes Kusuma Husada Surakarta
murharyatiatik@gmail.com, amorhayati@yahoo.com

Hipertensi masih merupakan faktor risiko utama untuk stroke, gagal jantung penyakit koroner, dimana peranannya diperkirakan lebih besar dibandingkan pada orang yang lebih muda. Hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg pada dua kali pengukuran dengan selang waktu lima menit dalam keadaan cukup istirahat atau tenang. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Berdasarkan hasil dari koordinasi lintas sektoral dengan Dusun Ngangkruk RT 01 RW 14 Kelurahan Selokaton Kecamatan Gondangrejo wilayah kerja Puskesmas Gondangrejo pada tanggal 9 Desember 2017 didapatkan data 3 bulan terakhir terdapat kurang lebih 30 kasus Hipertensi. Sampai saat ini, usaha-usaha baik mencegah maupun mengobati penyakit hipertensi belum berhasil sepenuhnya, karena adanya faktor-faktor penghambat seperti kurang pengetahuan tentang hipertensi (pengertian, tanda dan gejala, sebab akibat, komplikasi dan juga perawatannya). Sehingga dilakukan pendidikan kesehatan tentang pengendalia tekanan darah pada hipertensi di Posyandu lansia RT 01 RW 14 Dusun Ngangkruk dengan metode pelaksanaan dengan ceramah, tanya jawab, serta demonstrasi cara pengendalian tekanan darah dengan relaksasi nafas dalam. Hasil pre test dengan kuis adalah 30% warga memiliki kemampuan baik didalam pengetahuan tentang hipertensi dan pengendaliannya dan 70% memiliki pengetahuan kurang. Hasil post test dengan cara kuis didapatkan bahwa 95% warga menyatakan mengerti tentang pengertian, 60% mengetahui tentang penyebab, 100% mengetahui tentang gejala, 50% mengetahui tentang bahaya hipertensi dan 80% mengetahui tentang cara pengendalian tekanan darah pada hipertensi. Simpulan tentang pelaksanaan pengabdian masyarakat ini adalah penatalaksanaan hipertensi perlu didasari pengetahuan yang baik tentang hipertensi dan cara mengendalikannya, misalnya dengan teknik relaksasai nafas dalam, sehingga dapat meminimalkan angka kejadian komplikasi akibat hipertensi.

 

You might also like More from author

Leave A Reply

Your email address will not be published.